[ its 10:10 pm, what should i ask? ] #day5 #bucinktober #headpatting #taeten
“Tennie Tennie!”
Ten tak lekas menjawab sapaan dari sosok yang tengah sibuk memandangi pemandangan di luar jendela. Mengetahui orang yang ia panggil tak peduli, ia mengulanginya lagi, “Ten! Ke sini!”
Ten masih sibuk menatap layar handphone-nya, namun ia paksakan diri untuk berjalan menghampiri sosok yang memanggilnya itu. Ia pun akhirnya membuka mulut, “Ada apa?”
“Langitnya ramai, banyak bintang.”
Akhirnya Ten melepas pandangannya dari ponsel silvernya. Ia mengamati hal yang ditunjukkan Taeyong di luar sana, memang benar, rasanya lebih benderang dari malam-malam biasanya. Tapi mungkin juga karena Ten tidak begitu sering memandang langit malam-malam. Dia tidak suka gelap, tapi kalau begini, rasanya indah juga. Apalagi bersama orang yang spesial.
“Kamu tahu, sekarang pukul 10.05.”
“Lalu?”
“Sebentar lagi adalah waktuku untuk mengabulkan permintaan orang! Jam ten-dot-ten.”
“Hm, apa yang bisa aku pinta darimu?”
“Coba kamu pilih satu.” Ten menunjuk ke arah langit biru tua yang bertabur bintang di hadapan mereka.
Taeyong tak juga menuruti perkataan orang yang ia ajak bicara saat ini, kemudian berkata, “Aku bahkan tidak tahu standar apa yang harus aku pakai untuk memilih.”
“Asal saja, nanti akan aku ambilkan.”
“Hm, aku pilih yang ada di sini saja, deh.”
“Yang mana?”
Taeyong mengetuk pucuk kepala laki-laki di hadapannya dengan tangan kanannya, “Yang ini. Boleh kuambil?”